Sinus cosinus tangen atau sering disingkat dengan sin cos tan adalah
bagian dari ilmu trigonometri. Trigonometri adalah sebuah cabang ilmu
matematika yang mempelajari hubungan perbandingan panjang sisi dengan
sudut segitiga dimana perbandingan tersebut biasanya disebut dengan
sinus, cosinus dan tangen. Pada awalnya, trigonometri digunakan untuk
mempelajari astronomi. Tapi kini sesuai dengan perkembangan jaman,
penggunaan trigonometri meluas ke berbagai penggunaan, seperti teknik
sipil / bangunan, arsitektur, desain grafis, mekanik permesinan, dan
masih banyak lagi.
Tiga macam perbandingan yang sering dipakai dalam trigonometri yakni
sinus, cosinus dan tangen. Ketiga perbandingan tersebut masing-masing
memiliki kebalikan/invers yakni cosecan (=1/sinus), secan (=1/cosinus)
dan cotangen (=1/tangen). Sebagai contoh sedikit, bila sebuah sudut
memiliki nilai sinus ½ maka nilai cosecan nya adalah 2/1.
Untuk mempermudah dalam mempelajari trigonemetri maka bahasan
trigonometri akan dibagi menjadi beberapa sub topik sebagai berikut :
Segitiga siku-siku adalah sebuah segitiga dimana salah satu
sudutnya membentuk sudut 90 derajat atau atau sering disebut siku.
Bentuk segitiga ini yang digunakan dalam perbandingan panjang sisi
trigonometri.
Perhatikan gambar di atas. Semuanya merupakan bentuk segitiga siku-siku
meskipun panjang sisi, posisi dan bentuknya berbeda. Sudut siku-sikunya
ditandai dengan gambar seperti kotak kecil warna merah.
Rumus phytagoras akan sangat membantu anda dalam menentukan panjang sisi
ataupun besar sudut segitiga siku-siku yang menjadi dasar dalam
trigonometri.
Anda harus mengingat rumus phytagoras, yakni :
Ingat, sebuah jumlah semua sudut segitiga adalah 180 derajat. Jadi, jika sudut sebuah segitiga adalah α (alfa) maka besar sudut yang lain yang bukan siku-siku adalah 90 – α.
Perhatikan baik-baik gambar di bawah ini
Terdapat suatu fakta unik dan istimewa untuk segitiga siku-siku dengan
salah satu sudutnya memiliki besar sudut 30 derajat. α = 30 derajat,
maka sudut β besarnya adalah 90-30 = 60 derajat. Yang istimewa, ternyata
bila panjang a = 1 satuan, c=2 satuan maka berdasarkan rumus phytagoras :
Untuk sudut 45 derajat, kita akan memiliki panjang a dan b yang sama.
Bila panjang a dan b = 1 maka kita bisa menghitung nilai c dengan rumus
phytagoras:
Sin atau Sinus adalah perbandingan panjang sisi depan dan panjang
sisi miring dari sebuah sudut pada segitiga siku-siku. Perhatikan
gambar segitiga siku-siku di bawah ini. Sin α = a / c.
Bagaimana bila segitiganya memiliki gambar yang berbeda?
Perhatikan gambar di atas. Bagaimanapun gambarnya, segitiga siku-siku
dengan sudut yang sama tersebut hanya di putar/rotas dan di mirror. Jadi
yang dimaksud dengan sin α adalah tetap panjang sisi depan (a) dibagi
dengan panjang sisi miring (c).
Bila kita melihat pada segitiga spesial berikut ini, kita bisa
menentukan berbagai nilai sinus.
Perhatikan, sinus 30 derajat adalah sin 30o = panjang sisi depan / panjang sisi miring = 1 / 2
Bagaimana dengan sin 60o ? sin 60 derajat adalah sisi depan /
sisi miring = √3 / 2 = ½ √3. Bingung? Coba kita putar gambar segitiga
di atas menjadi seperti di bawah ini
Bila sebelumnya kita sudah membahas bahwa sinus adalah perbandingan panjang sisi depan dengan sisi miring, maka cos atau cosinus adalah perbandingan
panjang sisi bawah(samping) dengan panjang sisi miring. Jadi di
matematika kita menulisnya cos α = b / c
Seperti halnya sinus, bila segitiga tersebut diputar ataupun di mirror,
yang menunjukkan nilai cosinus tetap pada perbandingan antara panjang
sisi bawah (b) dengan panjang sisi miring (c).
Untuk contoh penggunaan, coba hitung berapa nilai cosinus 30 derajat?
Dengan melihat gambar segitiga dibawah kita bisa menentukan berbagai
nilai cosinus 30 derajat.
Perhatikan bahwa cosinus 30 derajat adalah cos 302 = sisi bawah / sisi miring = √3 / 2 = ½ √3
Cermati, nilai cosinus 30 derajat sama dengan nilai sinus 60 derajat, cos 302 = sin 602.
Oleh karena itu, kita bisa menganggap bahwa nilai sin α = cos (90- α)
Bila sebelumnya sinus dan cosinus adalah perbandingan sisi depan/bawah dengan sisi miring, maka tangen atau tan adalah perbandingan panjang sisi depan dengan panjang sisi bawah. Secara matematika kita menulisnya dengan tan α = a/b
Untuk contoh penggunaan tangen, coba hitung berapa nilai tangen 30 derajat?
Lihat gambar di bawah ini. Perhatikan bahwa tangen 30 derajat adalah tan 30o = sisi depan / sisi bawah = 1 / √3 = 1/3 √3
Bingung kenapa tan 30o = 1/3 √3?
Lihat perhitungannya sebagai berikut ..
Demikian dulu pembahasan untuk sin cos tan 30, 45 dan 60 derajat. berikutnya kita akan bahas Tabel Nilai sin, cos, tan untuk sudut 0, 30, 45 , 60 dan 90 derajat
bagian dari ilmu trigonometri. Trigonometri adalah sebuah cabang ilmu
matematika yang mempelajari hubungan perbandingan panjang sisi dengan
sudut segitiga dimana perbandingan tersebut biasanya disebut dengan
sinus, cosinus dan tangen. Pada awalnya, trigonometri digunakan untuk
mempelajari astronomi. Tapi kini sesuai dengan perkembangan jaman,
penggunaan trigonometri meluas ke berbagai penggunaan, seperti teknik
sipil / bangunan, arsitektur, desain grafis, mekanik permesinan, dan
masih banyak lagi.
Tiga macam perbandingan yang sering dipakai dalam trigonometri yakni
sinus, cosinus dan tangen. Ketiga perbandingan tersebut masing-masing
memiliki kebalikan/invers yakni cosecan (=1/sinus), secan (=1/cosinus)
dan cotangen (=1/tangen). Sebagai contoh sedikit, bila sebuah sudut
memiliki nilai sinus ½ maka nilai cosecan nya adalah 2/1.
Untuk mempermudah dalam mempelajari trigonemetri maka bahasan
trigonometri akan dibagi menjadi beberapa sub topik sebagai berikut :
- Segitiga siku-siku
- Rumus Phytagoras
- Sudut Segitiga siku-siku
- Sudut spesial 30 dan 60 derajat
- Sudut spesial 45 derajat
- Sin atau Sinus
- Cos atau Cosinus
- Tan atau Tangen
1. Segitiga Siku-siku
Segitiga siku-siku adalah sebuah segitiga dimana salah satu
sudutnya membentuk sudut 90 derajat atau atau sering disebut siku.
Bentuk segitiga ini yang digunakan dalam perbandingan panjang sisi
trigonometri.
Perhatikan gambar di atas. Semuanya merupakan bentuk segitiga siku-siku
meskipun panjang sisi, posisi dan bentuknya berbeda. Sudut siku-sikunya
ditandai dengan gambar seperti kotak kecil warna merah.
2. Phytagoras
Rumus phytagoras akan sangat membantu anda dalam menentukan panjang sisi
ataupun besar sudut segitiga siku-siku yang menjadi dasar dalam
trigonometri.
Anda harus mengingat rumus phytagoras, yakni :
a2 + b2 = c2
3. Sudut Segitiga siku-siku
Ingat, sebuah jumlah semua sudut segitiga adalah 180 derajat. Jadi, jika sudut sebuah segitiga adalah α (alfa) maka besar sudut yang lain yang bukan siku-siku adalah 90 – α.
Perhatikan gambar segitiga di atas ini. Misalkan ketiga sudutnya adalah alfa (α), beta(β)dan siku-siku, maka :
α + β + siku = 180
α + β + 90 = 180
α + β = 180 – 80
α + β = 90
α = 90 – β atau β = 90 - α
Jadi, kalau besar sudut a adalah 30 derajat maka besar sudut β
adalah 90-30 = 60 derajat. Bagaimana kalau besar sudut β yang 30
derajat? Kalau begitu besar sudut alfa adalah 90-30 = 60 derajat.
4. Sudut spesial 30 dan 60 derajat
Perhatikan baik-baik gambar di bawah ini
Terdapat suatu fakta unik dan istimewa untuk segitiga siku-siku dengan
salah satu sudutnya memiliki besar sudut 30 derajat. α = 30 derajat,
maka sudut β besarnya adalah 90-30 = 60 derajat. Yang istimewa, ternyata
bila panjang a = 1 satuan, c=2 satuan maka berdasarkan rumus phytagoras :
a2 + b2 = c2
12 + b2 = 22
1 + b2 = 4
b2 = 4-1 = 3
b = √3.
sehingga bila kita gambarkan maka gambar segitiga tersebut menjadi :
5. Sudut spesial 45 derajat
Untuk sudut 45 derajat, kita akan memiliki panjang a dan b yang sama.
Bila panjang a dan b = 1 maka kita bisa menghitung nilai c dengan rumus
phytagoras:
a2 + b2 = c2
12 + 12 = c2
1 + 1 = c2
c2 = 2
c = √2
Bila kita gambarkan maka segitiga siku-siku tersebut adalah sebagai berikut :
6. Sin atau Sinus
Sin atau Sinus adalah perbandingan panjang sisi depan dan panjang
sisi miring dari sebuah sudut pada segitiga siku-siku. Perhatikan
gambar segitiga siku-siku di bawah ini. Sin α = a / c.
Bagaimana bila segitiganya memiliki gambar yang berbeda?
Perhatikan gambar di atas. Bagaimanapun gambarnya, segitiga siku-siku
dengan sudut yang sama tersebut hanya di putar/rotas dan di mirror. Jadi
yang dimaksud dengan sin α adalah tetap panjang sisi depan (a) dibagi
dengan panjang sisi miring (c).
Bila kita melihat pada segitiga spesial berikut ini, kita bisa
menentukan berbagai nilai sinus.
Perhatikan, sinus 30 derajat adalah sin 30o = panjang sisi depan / panjang sisi miring = 1 / 2
Bagaimana dengan sin 60o ? sin 60 derajat adalah sisi depan /
sisi miring = √3 / 2 = ½ √3. Bingung? Coba kita putar gambar segitiga
di atas menjadi seperti di bawah ini
7. Cos atau Cosinus
Bila sebelumnya kita sudah membahas bahwa sinus adalah perbandingan panjang sisi depan dengan sisi miring, maka cos atau cosinus adalah perbandingan
panjang sisi bawah(samping) dengan panjang sisi miring. Jadi di
matematika kita menulisnya cos α = b / c
Seperti halnya sinus, bila segitiga tersebut diputar ataupun di mirror,
yang menunjukkan nilai cosinus tetap pada perbandingan antara panjang
sisi bawah (b) dengan panjang sisi miring (c).
Untuk contoh penggunaan, coba hitung berapa nilai cosinus 30 derajat?
Dengan melihat gambar segitiga dibawah kita bisa menentukan berbagai
nilai cosinus 30 derajat.
Perhatikan bahwa cosinus 30 derajat adalah cos 302 = sisi bawah / sisi miring = √3 / 2 = ½ √3
Cermati, nilai cosinus 30 derajat sama dengan nilai sinus 60 derajat, cos 302 = sin 602.
Oleh karena itu, kita bisa menganggap bahwa nilai sin α = cos (90- α)
8. Tan atau tangen
Bila sebelumnya sinus dan cosinus adalah perbandingan sisi depan/bawah dengan sisi miring, maka tangen atau tan adalah perbandingan panjang sisi depan dengan panjang sisi bawah. Secara matematika kita menulisnya dengan tan α = a/b
Untuk contoh penggunaan tangen, coba hitung berapa nilai tangen 30 derajat?
Lihat gambar di bawah ini. Perhatikan bahwa tangen 30 derajat adalah tan 30o = sisi depan / sisi bawah = 1 / √3 = 1/3 √3
Bingung kenapa tan 30o = 1/3 √3?
Lihat perhitungannya sebagai berikut ..
Demikian dulu pembahasan untuk sin cos tan 30, 45 dan 60 derajat. berikutnya kita akan bahas Tabel Nilai sin, cos, tan untuk sudut 0, 30, 45 , 60 dan 90 derajat
Comments
Post a Comment