Pengertian skala adalah ukuran yang dipakai untuk mengukur sesuatu, atau merupakan perbandingan antar kategori dimana masing-masing kategori diberi bobot nilai yang berbeda. Dalam kamus besar bahasa indonesia, definisi skala adalah garis atau titik tanda yang berderet-deret yang sama jarak antaranya, dipakai untuk mengukur, seperti pada termometer, gelas pengukur barang cair dan sebagainya. Skala juga dapat diartikan sebagai lajur yang dipakai untuk menentukan tingkatan atau banyaknya sesuatu (seperti pada peraturan gaji dan pada daftar bunga uang). Dan bagi orang awam, skala biasanya juga diartikan sebagai perbandingan ukuran besarnya gambar atau model dengan keadaan yang sebenarnya, misalnya peta dengan skala 1:100.000 (maksudnya 1 cm pada peta sama dengan 100.000 x 1 cm = 100.000 cm = 1000 m = 1 km pada keadaan sebenarnya);
Pemakaian skala sangat luas, berikut ini beberapa penggunaan skala dalam beberapa bidang kehidupan:
Saat ingin menampilkan / visualisasi keadaan sebenarnya ke dalam ukuran atau gambar yang akan dicetak kita perlu memperhitungkan pada ukuran berapa skala perbandingan yang sebaiknya digunakan. Hal ini ditujukan agar gambar yang dicetak dapat menampilkan seluruh informasi yang kita butuhkan. Misalnya kita ingin menampilkan pulau jawa yang memiliki panjang sekitar 1.000 km dalam gambar dengan ukuran panjang 20 cm. Tentu kita harus menghitung skala yang tepat untuk gambar tersebut. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, skala peta merupakan perbandingan antara ukuran yang ada pada gambar dengan ukuran jarak yang sebenarnya. Misalnya 1:25.000, 1:50.000, 1:100.000 dan lain sebagainya. Maka skala yang harus kita buat minimal adalah 20 cm : 1.000 km, atau 20 : 100.000.000, atau 1 : 5.000.000 . Kenapa demikian? Tujuannya adalah agar panjang seluruh pulau jawa dapat masuk dalam gambar. Ingat juga bahwa 1 km = 1 x 1000 meter = 1 x 1000 x 100 cm = 100.000 cm. jadi 1000 km = 1.000 x 100.000 cm = 100.000.000 cm. Selanjutnya agar gambar pulau jawa tidak terlalu berdempet dengan batas sisi maka kita dapat memperbesar skala yang akan digunakan. Misalnya menjadi 1 : 6.000.000.000 atau bila perlu dibuat menjadi 1 : 10.000.000 ( 1 cm : 100 km). Dan bila perlu, dibuat juga skala bar yang menunjukkan skala yang digunakan. Yang harus diingat, saat membuat skala sebaiknya menggunakan angka yang mudah untuk dihitung seperti angka yang berbasis pada kelipatan 5 atau 10 atau lebih baik lagi bila tersedia dan mengikuti aturan khusus pembuatan skala, misalnya pada bidang statistik.
Untuk membaca skala hal terpenting yang harus diketahui adalah skala perbandingan yang digunakan. Bila skala yang digunakan adalah 1 : 100 maka artinya bila kita memiliki 1 satuan maka itu akan sama dengan 100 di keadaan sebenarnya. Bila ada 2 satuan maka artinya 200 satuan pada keadaan sebenarnya, dan seterusnya. Jadi bila kita menemukan peta dengan skala 1 cm : 100 km maka itu artinya setiap 1 cm jarak yang ada pada peta sama artinya dengan jarak 100 km pada keadaan sebenarnya. Bila pada peta 3,5 cm maka jarak sebenarnya adalah 3,5 x 100 km = 350 km.
Skala pada dasarnya adalah perbandingan (ratio). Tetapi harus diingat bahwa satuan yang membentuknya pun sangat penting. Misalkan berdasarkan hasil sensus penduduk diketahui perbandingan penduduk perempuan dan laki-laki pada suatu kota adalah 100 (perempuan) : 101,3 (laki-laki). Hal ini BUKAN berarti bahwa untuk setiap 100 penduduk perempuan akan ada 101,4 penduduk laki-laki. Kenapa? Karena tidak ada orang yang jumlahnya 0,4 ! Oleh karena itu harus diartikan bahwa untuk setiap 100 penduduk perempuan akan ada 102 penduduk laki-laki. Atau bila ingin lebih tepat lagi sebaiknya disebutkan : Untuk setiap 1000 penduduk perempuan akan terdapat 1014 penduduk laki-laki.
Macam-macam Skala
Pemakaian skala sangat luas, berikut ini beberapa penggunaan skala dalam beberapa bidang kehidupan:
- Suhu : skala derajat Celcius, derajat Kelvin, derajat Reamur, dsb.
- Matematika : skala parameter, skala faktor
- Geografi : skala peta
- Sosial : skala sosial
- Statistik : Skala nominal, skala ordinal, skala interval, skala ratio
- Geologi : skala richter (gempa)
- Ekonomi : skala penggajian
- Sosial : skala ekivalensi (untuk mengukur kemiskinan), skala intelegensi W-B (Wechsler-Bellevue Intelligence Scale)
Cara Membuat Skala
Saat ingin menampilkan / visualisasi keadaan sebenarnya ke dalam ukuran atau gambar yang akan dicetak kita perlu memperhitungkan pada ukuran berapa skala perbandingan yang sebaiknya digunakan. Hal ini ditujukan agar gambar yang dicetak dapat menampilkan seluruh informasi yang kita butuhkan. Misalnya kita ingin menampilkan pulau jawa yang memiliki panjang sekitar 1.000 km dalam gambar dengan ukuran panjang 20 cm. Tentu kita harus menghitung skala yang tepat untuk gambar tersebut. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, skala peta merupakan perbandingan antara ukuran yang ada pada gambar dengan ukuran jarak yang sebenarnya. Misalnya 1:25.000, 1:50.000, 1:100.000 dan lain sebagainya. Maka skala yang harus kita buat minimal adalah 20 cm : 1.000 km, atau 20 : 100.000.000, atau 1 : 5.000.000 . Kenapa demikian? Tujuannya adalah agar panjang seluruh pulau jawa dapat masuk dalam gambar. Ingat juga bahwa 1 km = 1 x 1000 meter = 1 x 1000 x 100 cm = 100.000 cm. jadi 1000 km = 1.000 x 100.000 cm = 100.000.000 cm. Selanjutnya agar gambar pulau jawa tidak terlalu berdempet dengan batas sisi maka kita dapat memperbesar skala yang akan digunakan. Misalnya menjadi 1 : 6.000.000.000 atau bila perlu dibuat menjadi 1 : 10.000.000 ( 1 cm : 100 km). Dan bila perlu, dibuat juga skala bar yang menunjukkan skala yang digunakan. Yang harus diingat, saat membuat skala sebaiknya menggunakan angka yang mudah untuk dihitung seperti angka yang berbasis pada kelipatan 5 atau 10 atau lebih baik lagi bila tersedia dan mengikuti aturan khusus pembuatan skala, misalnya pada bidang statistik.
Cara Membaca Skala
Untuk membaca skala hal terpenting yang harus diketahui adalah skala perbandingan yang digunakan. Bila skala yang digunakan adalah 1 : 100 maka artinya bila kita memiliki 1 satuan maka itu akan sama dengan 100 di keadaan sebenarnya. Bila ada 2 satuan maka artinya 200 satuan pada keadaan sebenarnya, dan seterusnya. Jadi bila kita menemukan peta dengan skala 1 cm : 100 km maka itu artinya setiap 1 cm jarak yang ada pada peta sama artinya dengan jarak 100 km pada keadaan sebenarnya. Bila pada peta 3,5 cm maka jarak sebenarnya adalah 3,5 x 100 km = 350 km.
Tips Cara Menghitung Skala
Skala pada dasarnya adalah perbandingan (ratio). Tetapi harus diingat bahwa satuan yang membentuknya pun sangat penting. Misalkan berdasarkan hasil sensus penduduk diketahui perbandingan penduduk perempuan dan laki-laki pada suatu kota adalah 100 (perempuan) : 101,3 (laki-laki). Hal ini BUKAN berarti bahwa untuk setiap 100 penduduk perempuan akan ada 101,4 penduduk laki-laki. Kenapa? Karena tidak ada orang yang jumlahnya 0,4 ! Oleh karena itu harus diartikan bahwa untuk setiap 100 penduduk perempuan akan ada 102 penduduk laki-laki. Atau bila ingin lebih tepat lagi sebaiknya disebutkan : Untuk setiap 1000 penduduk perempuan akan terdapat 1014 penduduk laki-laki.
Comments
Post a Comment