Mendapat pekerjaan setelah lulus sekolah/kuliah. Setelah lulus sekolah SMK/SMA(U) atau kuliah semua tentu ingin cepat-cepat mendapatkan pekerjaan. Pekerjaan yang dicari tentu yang enak dan sesuai dengan keinginan hati dan yang terpenting: GAJINYA BESAR! :D Semua siswa/i dan mahasiswa/i beserta keluarganya tentu berharap dengan semakin tinggi sekolah dan kuliah yang dijalani maka tentu akan semakin besar harapan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan dan tentunya gaji yang tinggi. Untuk semua itu, anda jangan hanya harapkan pada keberuntungan semata tapi juga anda harus merintis mulai dari sekarang. Berikut ini tips dan cara cepat agar dapat kerja yang saya bagikan untuk anda :
Banyak orang yang saat sekolah atau kuliah memilih untuk menjadi biasa-biasa saja dan lebih banyak mainnya daripada mengejar prestasi. Ini akan menjadi bumerang alias kartu mati atau setidaknya dapat menjadi hambatan bagi anda saat mencari pekerjaan. Sekalipun anda jenius akan tetapi tanpa ada prestasi yang tertulis maka anda akan dieliminir saat seleksi kertas administrasi. Sebagai ilustrasi, jika seandainya anda benar-benar memaksimalkan kemampuan anda saat sekolah/kuliah maka nilai anda yang bisa anda dapat mencapai rata-rata 9 atau IPK 3,5 dimana angka ini jauh lebih tinggi daripada sang juara 1 yang hanya rata-rata 8 atau IPK 3,1. Tapi saat seleksi administrasi anda justru akan kalah oleh mereka karena ijasah real anda hanya memiliki nilai rata-rata 7 atau IPK 2,9. Padahal passing grade yang harus anda lalui adalah rata-rata 8 atau IPK 3,0. Sayang kan kalau tidak dimanfaatkan kemampuan anda tersebut? Jika anda sudah “terlihat bodoh” di atas kertas, siapa yang mau mengajari anda? Perusahaan pasti berpikir tidak mau membuang uang percuma untuk melatih anda hanya agar anda bisa melakukan kualitas pekerjaan dengan standar minimal.
Banyak orang menganggap ini adalah kolusi atau nepotisme. Tapi jika anda ingin cepat kerja maka manfaatkanlah kenalan, kerabat dan anggota keluarga besar anda. Bukan cuma anda yang diuntungkan, mereka juga akan diuntungkan bila anda bekerja. Selain bisa memperkokoh keluarga besar/persahabatan, juga bisa bergantung pada anda jika dibutuhkan.
Bisa jadi kita kurang dekat dengan seseorang kenalan termasuk dengan kakak kelas. Akan tetapi jika anda butuh pekerjaan, coba saja hubungi mereka terutama kakak kelas di sekolah atau kuliahan. Biasanya mereka sudah mendapatkan pekerjaan dan jabatan duluan. Perasaan satu almamater atau pernah senasib akan mempermudah mereka menarik dan menerima anda daripada orang lain. Anda pun bisa berlaku sama saat menarik adik kelas anda untuk bekerja dengan anda.
Kalau anda minim prestasi, minim koneksi dan juga minim kenalan maka anda yang harus aktif mencari kerja. Mencari pekerjaan tidak hanya melalui koran/surat kabar, tapi juga anda bisa memanfaatkan internet, job fair, social media, pihak kampus, dinas ketenagakerjaan daerah setempat dan media pengumuman-pengumuman lainnya.
Bila anda masih menganggur maka ada baiknya anda menghitung semua aktifitas anda dan hargai dengan uang. Lalu pilih yang menurut anda terbaik. Sebagai contoh, jika anda pengangguran total maka nilai yang anda hasilkan Rp 0/bulan. Membantu orang tua Rp 500.000/bulan. Bekerja sebagai office boy/girl gaji anda Rp 1 juta per bulan. Berdagang serabutan Rp 1,5 juta per bulan. Dan lain sebagainya. Bandingkan semuanya lalu pilih yang paling berharga dan terbaik buat anda. Dengan melakukan aktifitas bekerja, sekalipun pada awalnya gaji yang anda peroleh kecil tetapi anda setidaknya bisa membuka jaringan pertemanan/relasi yang diharapkan bisa memberikan informasi untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan penghasilan yang lebih besar.
Kepintaran, kecerdasan, koneksi dan kenalan yang luas, yang anda miliki bukan berarti anda akan memenangkan petarungan dalam mencari pekerjaan. Memang semua itu mempermudah dan mempercepat anda dalam mencari pekerjaan akan tetapi ada hal penting lain yang harus anda perhatikan: ETIKA/PERILAKU. Prilaku yang kurang baik akan memberikan nilai yang sangat minus terhadap anda. Oleh karena itu, kepintaran dan kecerdasan yang anda miliki harus didukung dengan akhlak yang baik pula.
1. Tingkatkan Prestasi Akademik
Banyak orang yang saat sekolah atau kuliah memilih untuk menjadi biasa-biasa saja dan lebih banyak mainnya daripada mengejar prestasi. Ini akan menjadi bumerang alias kartu mati atau setidaknya dapat menjadi hambatan bagi anda saat mencari pekerjaan. Sekalipun anda jenius akan tetapi tanpa ada prestasi yang tertulis maka anda akan dieliminir saat seleksi kertas administrasi. Sebagai ilustrasi, jika seandainya anda benar-benar memaksimalkan kemampuan anda saat sekolah/kuliah maka nilai anda yang bisa anda dapat mencapai rata-rata 9 atau IPK 3,5 dimana angka ini jauh lebih tinggi daripada sang juara 1 yang hanya rata-rata 8 atau IPK 3,1. Tapi saat seleksi administrasi anda justru akan kalah oleh mereka karena ijasah real anda hanya memiliki nilai rata-rata 7 atau IPK 2,9. Padahal passing grade yang harus anda lalui adalah rata-rata 8 atau IPK 3,0. Sayang kan kalau tidak dimanfaatkan kemampuan anda tersebut? Jika anda sudah “terlihat bodoh” di atas kertas, siapa yang mau mengajari anda? Perusahaan pasti berpikir tidak mau membuang uang percuma untuk melatih anda hanya agar anda bisa melakukan kualitas pekerjaan dengan standar minimal.
2. Manfaatkan Koneksi Pertemanan, Keluarga Dan Komunitas
Banyak orang menganggap ini adalah kolusi atau nepotisme. Tapi jika anda ingin cepat kerja maka manfaatkanlah kenalan, kerabat dan anggota keluarga besar anda. Bukan cuma anda yang diuntungkan, mereka juga akan diuntungkan bila anda bekerja. Selain bisa memperkokoh keluarga besar/persahabatan, juga bisa bergantung pada anda jika dibutuhkan.
3. Manfaatkan Kenalan dan Kakak Kelas
Bisa jadi kita kurang dekat dengan seseorang kenalan termasuk dengan kakak kelas. Akan tetapi jika anda butuh pekerjaan, coba saja hubungi mereka terutama kakak kelas di sekolah atau kuliahan. Biasanya mereka sudah mendapatkan pekerjaan dan jabatan duluan. Perasaan satu almamater atau pernah senasib akan mempermudah mereka menarik dan menerima anda daripada orang lain. Anda pun bisa berlaku sama saat menarik adik kelas anda untuk bekerja dengan anda.
4. Aktif dan Agresif Mencari Pekerjaan
Kalau anda minim prestasi, minim koneksi dan juga minim kenalan maka anda yang harus aktif mencari kerja. Mencari pekerjaan tidak hanya melalui koran/surat kabar, tapi juga anda bisa memanfaatkan internet, job fair, social media, pihak kampus, dinas ketenagakerjaan daerah setempat dan media pengumuman-pengumuman lainnya.
5. Pilih Pekerjaan yang Paling Berharga
Bila anda masih menganggur maka ada baiknya anda menghitung semua aktifitas anda dan hargai dengan uang. Lalu pilih yang menurut anda terbaik. Sebagai contoh, jika anda pengangguran total maka nilai yang anda hasilkan Rp 0/bulan. Membantu orang tua Rp 500.000/bulan. Bekerja sebagai office boy/girl gaji anda Rp 1 juta per bulan. Berdagang serabutan Rp 1,5 juta per bulan. Dan lain sebagainya. Bandingkan semuanya lalu pilih yang paling berharga dan terbaik buat anda. Dengan melakukan aktifitas bekerja, sekalipun pada awalnya gaji yang anda peroleh kecil tetapi anda setidaknya bisa membuka jaringan pertemanan/relasi yang diharapkan bisa memberikan informasi untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan penghasilan yang lebih besar.
Tips Cepat Mendapatkan Pekerjaan
Kepintaran, kecerdasan, koneksi dan kenalan yang luas, yang anda miliki bukan berarti anda akan memenangkan petarungan dalam mencari pekerjaan. Memang semua itu mempermudah dan mempercepat anda dalam mencari pekerjaan akan tetapi ada hal penting lain yang harus anda perhatikan: ETIKA/PERILAKU. Prilaku yang kurang baik akan memberikan nilai yang sangat minus terhadap anda. Oleh karena itu, kepintaran dan kecerdasan yang anda miliki harus didukung dengan akhlak yang baik pula.
Comments
Post a Comment