Penjebolan email, kartu kredit, dan informasi penting lainnya sangat sering terjadi di internet. Beberapa teman di kantor pun juga sudah mengalami nasib serupa, akun email dan facebook nya dijebol. Padahal koin pokernya sudah banyak banget..:D Baru-baru ini saya juga hampir menjadi salah satu korban dari penjebolan email tersebut. Untung saya rada jeli sehingga saya bisa terhindar dari nasib apes. Saya mau share saja pengalaman yang nyaris menghancurkan email saya. Agar anda dan orang lain juga dapat terhindar dan tidak menjadi korban dari perbuatan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Bermula dari ajakan seorang teman lewat email yang meminta saya untuk mengikuti salah satu jejaring sosial terkenal. Pada awalnya sih saya cuek, tapi lama kelamaan email dari jejaring sosial tersebut yang mengatas namakan teman saya makin lama makin banyak. Ya sudah saya coba dulu. Akhirnya saya mendaftar dan memiliki akun di jejaring sosial tersebut. Dan “browsing” salah satu “teman” dari teman saya tersebut. Ketika melihat ada yang menarik saya klik saja link yang ada disana. Ternyata setelah saya klik muncul sebuah situs “Yahoo” yang meminta saya untuk melakukan konfirmasi email dan password. Tanpa merasa curiga saya pun mengisikan alamat email dan password nya. Dan klik tombol verifikasi.
Karena koneksi internet yang rada lambat, halaman masih tetap diproses dalam hitungan beberapa detik. Mata saya pun melihat-lihat kesana kemari dan teryata sebelum halaman berganti saya melihat addres bar di mozilla firefox bahwa alamat tempat tadi saya mengisi email dan password bukan di yahoo[dot]com . Rasa kaget bercampur penasaran seketika muncul. Saya kembalikan lagi halaman ke tampilan sebelumnya.. dan benar… alamat yang dimunculkan bukan yahoo (lihat gambar di bawah).
Panik pun langsung datang begitu saja. Semua data saya, rujukan reset password untuk alamat email yang lain, maupun daftar program yang saya ikuti semua ada di alamat email tersebut. Dan saya telah memberikannya pada phising site. Saya pun bergegas mengganti password email saya. Serasa berlomba dengan koneksi internet yang lola (loading lambat). Tidak hanya di yahoo, saya pun mengganti password email saya yang lain termasuk facebook dan twitter. Maklum panik.
Setelah semua beres. Saya pun mulai melihat kembali situs jebakan tadi. Ternyata di hosting di 125mb. Saya pun memberitahukan kepada pihak 125mb bahwa salah satu dari sub domain nya merupakan situs phising. Kalau bahasa saya, yang namanya mancing ikan kan belum tentu dapat ikannya.. :D ternyata respon dari 125mb sangat cepat. Setelah komplain diajukan, dalam hitungan menit ketika saya mencoba akses kembali situs phising tersebut telah berubah / di suspend. Dan tidak sampai satu jam sub domain tersebut langsung di hapus oleh 125mb. Salut. Demi nama baik mereka juga.
Tuh akibatnya kalau ikannya kabur dan gigit balik wwkwkwkwk..
Saran saya buat semuanya… berhati-hatilah bila anda menemukan situs yang meminta alamat email, kartu kredit, dan data penting lainnya. Jangan merasa aman karena melihat tampilan yang sam dengan website resmi. Cara mudah agar terhindar dan tidak menjadi korban adalah dengan melihat alamat / address dari situs yang anda kunjungi. Jika alamat tidak merujuk pada situs resmi maka sebaiknya jangan mengisikan informasi anda disana.
Sekali lagi mudahnya PERHATIKAN ADDRES/ALAMAT, PASTIKAN ALAMAT YANG DIGUNAKAN ADALAH ALAMAT RESMI, SETELAH ITU BARU MENGISIKAN DATA/INFORMASI ANDA .
Tips Cara Mudah Menghindari Email/Facebook Dijebol
Selain tidak mengisi email dan password sembarangan, cara mudah lainnya adalah jangan pernah meninggalkan akun anda masih terhubung (online) pada komputer publik (warnet, kantor, perpustakaan, dll).
Bermula dari ajakan seorang teman lewat email yang meminta saya untuk mengikuti salah satu jejaring sosial terkenal. Pada awalnya sih saya cuek, tapi lama kelamaan email dari jejaring sosial tersebut yang mengatas namakan teman saya makin lama makin banyak. Ya sudah saya coba dulu. Akhirnya saya mendaftar dan memiliki akun di jejaring sosial tersebut. Dan “browsing” salah satu “teman” dari teman saya tersebut. Ketika melihat ada yang menarik saya klik saja link yang ada disana. Ternyata setelah saya klik muncul sebuah situs “Yahoo” yang meminta saya untuk melakukan konfirmasi email dan password. Tanpa merasa curiga saya pun mengisikan alamat email dan password nya. Dan klik tombol verifikasi.
Karena koneksi internet yang rada lambat, halaman masih tetap diproses dalam hitungan beberapa detik. Mata saya pun melihat-lihat kesana kemari dan teryata sebelum halaman berganti saya melihat addres bar di mozilla firefox bahwa alamat tempat tadi saya mengisi email dan password bukan di yahoo[dot]com . Rasa kaget bercampur penasaran seketika muncul. Saya kembalikan lagi halaman ke tampilan sebelumnya.. dan benar… alamat yang dimunculkan bukan yahoo (lihat gambar di bawah).
Panik pun langsung datang begitu saja. Semua data saya, rujukan reset password untuk alamat email yang lain, maupun daftar program yang saya ikuti semua ada di alamat email tersebut. Dan saya telah memberikannya pada phising site. Saya pun bergegas mengganti password email saya. Serasa berlomba dengan koneksi internet yang lola (loading lambat). Tidak hanya di yahoo, saya pun mengganti password email saya yang lain termasuk facebook dan twitter. Maklum panik.
Setelah semua beres. Saya pun mulai melihat kembali situs jebakan tadi. Ternyata di hosting di 125mb. Saya pun memberitahukan kepada pihak 125mb bahwa salah satu dari sub domain nya merupakan situs phising. Kalau bahasa saya, yang namanya mancing ikan kan belum tentu dapat ikannya.. :D ternyata respon dari 125mb sangat cepat. Setelah komplain diajukan, dalam hitungan menit ketika saya mencoba akses kembali situs phising tersebut telah berubah / di suspend. Dan tidak sampai satu jam sub domain tersebut langsung di hapus oleh 125mb. Salut. Demi nama baik mereka juga.
Tuh akibatnya kalau ikannya kabur dan gigit balik wwkwkwkwk..
Saran saya buat semuanya… berhati-hatilah bila anda menemukan situs yang meminta alamat email, kartu kredit, dan data penting lainnya. Jangan merasa aman karena melihat tampilan yang sam dengan website resmi. Cara mudah agar terhindar dan tidak menjadi korban adalah dengan melihat alamat / address dari situs yang anda kunjungi. Jika alamat tidak merujuk pada situs resmi maka sebaiknya jangan mengisikan informasi anda disana.
Sekali lagi mudahnya PERHATIKAN ADDRES/ALAMAT, PASTIKAN ALAMAT YANG DIGUNAKAN ADALAH ALAMAT RESMI, SETELAH ITU BARU MENGISIKAN DATA/INFORMASI ANDA .
Komentar
Posting Komentar