Discount atau diskon merupakan daya tarik yang digunakan oleh pedagang untuk menarik minat para pembeli. Para calon pembeli biasanya akan semakin tertarik pada suatu barang atau jasa yang dijual dengan diskon tinggi atau besar. Dan bahkan tidak jarang, pembeli akan membeli barang tersebut meskipun barang tersebut kurang dibutuhkan. Oleh karena itu kita harus pintar-pintar menghitung diskon, baik sebagai calon pembeli maupun penjual :D
Diskon biasanya ditawarkan dalam satuan persen (%) atau per seratus. Dengan demikian bila ada barang yang ditawarkan dengan diskon 15%, maka angka tersebut setara dengan 15/100 atau 0,15. Maksudnya kita akan mendapat potongan harga sebesar 15% dari harga barang, atau dengan kata lain kita hanya harus membayar 85% dari harga barang. Untuk lebih jelasnya lihat contoh berikut :
Contoh pertama:
Bila sebuah baju dijual seharga Rp 2,5 juta dengan diskon 15%, berapa yang harus di bayar ?
Jawab :
Cara 1:
potongan harga yang didapat sebesar 15% x Rp 2.500.000,- = Rp 375.000,-
Kita harus membayar : Rp 2.500.000 – Rp 375.000 = Rp 2.125.000
Cara 2:
Jumlah yang harus kita bayar sebesar: (100% - 15%) x Rp 2.500.000,- = 85% x Rp 2.500.000,- = Rp 2.125.000,-
Untuk rumus di microsoft excel kita bisa lakukan langsung perkalian antara harga baju dengan diskon (dalam satuan persen) misalnya =A2*B2 seperti yang terlihat pada gambar berikut :
Contoh kedua:
Saat membeli komputer seharga Rp 6.500.000 kita diberikan diskon berupa potongan harga promosi oleh penjual sebesar Rp 750.000,- .Berapa persenkah diskon potongan harga tersebut ?
Jawab :
Diskon yang diberikan adalah sebesar : Rp 750.000,- / Rp 6.500.000,- x 100% = 11,5%
Contoh ketiga:
Jika sebuah hape berharga Rp 4.000.000,- tetapi saat membeli kita hanya membayar sebesar Rp 3.750.000,- maka berapakah diskon yang kita dapat ?
Jawab :
Potongan harga yang kita dapat = Rp 4.000.000 – Rp 3.750.000 = Rp 250.000
Diskon yang diperoleh = Rp 250.000 / Rp 4.000.000 x 100% = 6,25%.
Tips Cara Menghitung Diskon di Microsoft Excel
Pada microsoft excel penulisan 100%-15% akan memberikan hasil yang sama dengan 1-15%. Kenapa? Karena 100% = 1.
Jika diskon di microsoft excel anda belum menggunakan tanda %, maka anda harus membaginya terlebih dahulu dengan 100.
Diskon biasanya ditawarkan dalam satuan persen (%) atau per seratus. Dengan demikian bila ada barang yang ditawarkan dengan diskon 15%, maka angka tersebut setara dengan 15/100 atau 0,15. Maksudnya kita akan mendapat potongan harga sebesar 15% dari harga barang, atau dengan kata lain kita hanya harus membayar 85% dari harga barang. Untuk lebih jelasnya lihat contoh berikut :
Contoh pertama:
Bila sebuah baju dijual seharga Rp 2,5 juta dengan diskon 15%, berapa yang harus di bayar ?
Jawab :
Cara 1:
potongan harga yang didapat sebesar 15% x Rp 2.500.000,- = Rp 375.000,-
Kita harus membayar : Rp 2.500.000 – Rp 375.000 = Rp 2.125.000
Cara 2:
Jumlah yang harus kita bayar sebesar: (100% - 15%) x Rp 2.500.000,- = 85% x Rp 2.500.000,- = Rp 2.125.000,-
Untuk rumus di microsoft excel kita bisa lakukan langsung perkalian antara harga baju dengan diskon (dalam satuan persen) misalnya =A2*B2 seperti yang terlihat pada gambar berikut :
Contoh kedua:
Saat membeli komputer seharga Rp 6.500.000 kita diberikan diskon berupa potongan harga promosi oleh penjual sebesar Rp 750.000,- .Berapa persenkah diskon potongan harga tersebut ?
Jawab :
Diskon yang diberikan adalah sebesar : Rp 750.000,- / Rp 6.500.000,- x 100% = 11,5%
Contoh ketiga:
Jika sebuah hape berharga Rp 4.000.000,- tetapi saat membeli kita hanya membayar sebesar Rp 3.750.000,- maka berapakah diskon yang kita dapat ?
Jawab :
Potongan harga yang kita dapat = Rp 4.000.000 – Rp 3.750.000 = Rp 250.000
Diskon yang diperoleh = Rp 250.000 / Rp 4.000.000 x 100% = 6,25%.
Tips Cara Menghitung Diskon di Microsoft Excel
Pada microsoft excel penulisan 100%-15% akan memberikan hasil yang sama dengan 1-15%. Kenapa? Karena 100% = 1.
Jika diskon di microsoft excel anda belum menggunakan tanda %, maka anda harus membaginya terlebih dahulu dengan 100.
Comments
Post a Comment