Sebagian besar dari kita menggunakan sumur sebagai sumber utama untuk
mendapatkan air bersih. Namun pada saat kemarau, biasanya air sumur kita
akan berkurang atau bahkan menjadi habis tak bersisa.
Cara paling mudah menjaga ketersediaan air sumur kita adalah dengan
menampung air hujan. Seperti kata pepatah, bersusah-susah dahulu,
bersenang-senang kemudian. Menabung air dahulu, dinikmati kemudian.
Pada saat musim hujan, persediaan air melimpah. Air hujan itulah yang
kita tabung melalui sumur resapan.Dengan adanya sumur resapan, air hujan
yang jatuh di rumah dan pekarangan dapat kita simpan menjadi persediaan
air tanah sehingga perbedaan tinggi muka air tanah saat musim kemarau
tidak jauh berbeda dengan tinggi muka air saat musim hujan. Cara untuk
membuat sumur resapan pun tidak terlalu sulit. Sama seperti biasa kita
membuat sumur biasa, tetapi ditambah ijuk untuk menyaring air hujan yang
akan kita jadikan persediaan air tanah kita. Selain dapat dibuat per
rumah tangga, sumur resapan juga dapat dibuat untuk skala komunal atau
untuk beberapa rumah tangga. Untuk lebih lengkapnya silahkan lihat
gambar berikut ini yang merupakan salah satu contoh pembuatan sumur
resapan.
Air hujan yang berasal dari genteng rumah ditampung dan diarahkan ke
saluran pembuangan lalu menuju ke dalam sumur resapan. Perhatikan,
bagian bawah atau dasar dari sumur resapan tersebut telah diberi ijuk
yang berguna untuk menyaring air hujan yang masuk sebelum air tersebut
masuk ke dalam tanah. Pada bagian atas sumur juga dipasang saluran
pembuangan air menuju saluran drainase. Saluran pembuangan tersebut akan
sangat berguna bila ternyata air hujan yang masuk melebihi kapasitas
dari sumur resapan. Dengan semakin banyaknya air hujan yang masuk ke
dalam tanah, diharapkan persediaan air tanah pun menjadi berlimpah dan
tetap mencukupi hingga musim kemarau berlalu.
.
mendapatkan air bersih. Namun pada saat kemarau, biasanya air sumur kita
akan berkurang atau bahkan menjadi habis tak bersisa.
Cara paling mudah menjaga ketersediaan air sumur kita adalah dengan
menampung air hujan. Seperti kata pepatah, bersusah-susah dahulu,
bersenang-senang kemudian. Menabung air dahulu, dinikmati kemudian.
Pada saat musim hujan, persediaan air melimpah. Air hujan itulah yang
kita tabung melalui sumur resapan.Dengan adanya sumur resapan, air hujan
yang jatuh di rumah dan pekarangan dapat kita simpan menjadi persediaan
air tanah sehingga perbedaan tinggi muka air tanah saat musim kemarau
tidak jauh berbeda dengan tinggi muka air saat musim hujan. Cara untuk
membuat sumur resapan pun tidak terlalu sulit. Sama seperti biasa kita
membuat sumur biasa, tetapi ditambah ijuk untuk menyaring air hujan yang
akan kita jadikan persediaan air tanah kita. Selain dapat dibuat per
rumah tangga, sumur resapan juga dapat dibuat untuk skala komunal atau
untuk beberapa rumah tangga. Untuk lebih lengkapnya silahkan lihat
gambar berikut ini yang merupakan salah satu contoh pembuatan sumur
resapan.
Air hujan yang berasal dari genteng rumah ditampung dan diarahkan ke
saluran pembuangan lalu menuju ke dalam sumur resapan. Perhatikan,
bagian bawah atau dasar dari sumur resapan tersebut telah diberi ijuk
yang berguna untuk menyaring air hujan yang masuk sebelum air tersebut
masuk ke dalam tanah. Pada bagian atas sumur juga dipasang saluran
pembuangan air menuju saluran drainase. Saluran pembuangan tersebut akan
sangat berguna bila ternyata air hujan yang masuk melebihi kapasitas
dari sumur resapan. Dengan semakin banyaknya air hujan yang masuk ke
dalam tanah, diharapkan persediaan air tanah pun menjadi berlimpah dan
tetap mencukupi hingga musim kemarau berlalu.
.
Comments
Post a Comment