Ketika membuat laporan kerja praktek / PKL, skripsi, ataupun thesis
kita membutuhkan penomoran halaman dengan mengikutsertakan nomor Bab.
Kelebihan penggunaan nomor halaman dengan menggunakan nomor bab adalah
kita bisa menghemat pencetakan ulang dokumen bila terjadi kesalahan.
Misalkan terjadi kesalahan pada bab II, maka hanya bab II saja yang kita
ubah, bab yang lain tetap. Tetapi bila kita menggunakan penomoran urut,
bila Bab II berubah, maka bab III, IV dan seterusnya kan ikut berubah
dan harus kita cetak ulang. Cara membuat penomoran halaman di setiap
versi Microsoft Word belum tentu sama, meskipun demikian semuanya
memiliki konsep yang sama, yakni penggunaan field. Untuk pembuatan nomor
halaman dengan nomor Bab di Microsoft 2007 dapat digunakan
langkah-langkah berikut.
Kita bisa juga membuat otomatis nomor Bab dengan menggunakan multilevel numbering,
tetapi hal tersebut terlalu memakan waktu. Bila anda ingin yang mudah,
Nomor Bab tersebut langsung saja diketik. Tetapi anda harus ingat bahwa
setiap bab perlu nomor yang berbeda. Oleh karena itu diperlukan sedikit
lebih banyak ketelitian.
Lihat juga bagaimana cara membuat nomor yang cantik.
kita membutuhkan penomoran halaman dengan mengikutsertakan nomor Bab.
Kelebihan penggunaan nomor halaman dengan menggunakan nomor bab adalah
kita bisa menghemat pencetakan ulang dokumen bila terjadi kesalahan.
Misalkan terjadi kesalahan pada bab II, maka hanya bab II saja yang kita
ubah, bab yang lain tetap. Tetapi bila kita menggunakan penomoran urut,
bila Bab II berubah, maka bab III, IV dan seterusnya kan ikut berubah
dan harus kita cetak ulang. Cara membuat penomoran halaman di setiap
versi Microsoft Word belum tentu sama, meskipun demikian semuanya
memiliki konsep yang sama, yakni penggunaan field. Untuk pembuatan nomor
halaman dengan nomor Bab di Microsoft 2007 dapat digunakan
langkah-langkah berikut.
- Klik tab menu Insert.
- Klik tombol Page Number
- Lalu klik item Bottom of page untuk menyisipkan
nomor halaman di bagian bawah halaman. Bila anda ingin menyisipkan nomor
halaman di bagian atas halaman maka anda harus memilih Top Of Page - Kemudian pilih bentuk plain number 2 untuk menyisipkan nomor halaman di tengah-tengah. Bila anda ingin menyisipkan nomor halaman di bagian kiri, pilih plain number 1, bila ingin menyisipkan nomor di bagian kanan pilih plain number 3. Bila langsung anda klik, nomor halaman akan otomatis disisipkan dibagian bawah halaman dengan posisi ditengah-tengah (center).
- Selanjutnya, kita masuk dalam mode pengeditan header dan footer.
Jika anda belum masuk ke dalam mode pengeditan header dan footer, klik
ganda (double click) saja pada nomor halaman yang baru anda buat tadi. - Misalkan kita sedang mengedit bab II, maka sebelum teks nomor nomor halaman, kita tambahkan “II -”, sehingga akan tampak menjadi II-1. Ingat angka satu tersebut bukan teks biasa, tetapi merupakan sebuah field. oleh karena itu angka tersebut jangan dihapus atau diganti dengan angka 1 biasa.
- Selanjutnya pada Ribbon Header & Footer Tools, klik tombol close header and footer untuk menutup pengeditan header dan footer serta kembali mengedit isi dokumen laporan kita.

Kita bisa juga membuat otomatis nomor Bab dengan menggunakan multilevel numbering,
tetapi hal tersebut terlalu memakan waktu. Bila anda ingin yang mudah,
Nomor Bab tersebut langsung saja diketik. Tetapi anda harus ingat bahwa
setiap bab perlu nomor yang berbeda. Oleh karena itu diperlukan sedikit
lebih banyak ketelitian.
Lihat juga bagaimana cara membuat nomor yang cantik.
Comments
Post a Comment