Skip to main content

Cara Menghilangkan Zat Besi(Fe) & Mangan(Mn) dalam Air dengan Oksidasi

Air merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan manusia. Karena itu jika
kebutuhan akan air tersebut belum tercukupi maka dapat memberikan dampak
yang besar terhadap kerawanan kesehatan maupun sosial. Pengadaan air
bersih di Indonesia khususnya untuk skala yang besar masih terpusat di
daerah perkotaan, dan dikelola oleh Perusahan Air Minum (PAM) kota yang
bersangkutan. Namun demikian secara nasional jumlahnya masih belum
mencukupi dan dapat dikatakan relatif kecil. Untuk daerah yang belum
mendapatkan pelayanan air bersih dari PAM umumnya mereka menggunakan air
tanah (sumur), air sungai, air hujan, air sumber (mata air) dan
lainnya.


Air tanah alias air sumur merupakan sumber air bersih terbesar yang
digunakan. Kendala yang paling sering ditemui dalam menggunakan air
tanah adalah masalah kandungan Zat Besi (Fe) dan Mangan (Mn) yang
terdapat dalam air baku. Baik besi maupun mangan, dalam air biasanya
terlarut dalam bentuk senyawa atau garam bikarbonat, garam sulfat,
hidroksida dan juga dalam bentuk kolloid atau dalam keadaan bergabung
dengan senyawa organik. Oleh karena itu cara pengolahannyapun harus
disesuaikan dengan bentuk senyawa besi dan mangan dalam air yang akan
diolah. Ada beberapa cara untuk menghilangkan zat besi dan mangan dalam
air salah satu diantarannya yakni dengan cara oksidasi, dengan cara
koagulasi, cara elektrolitik, cara pertukaran ion, cara filtrasi kontak,
proses soda lime, pengolahan dengan bakteri besi dan cara lainnya.


Proses penghilangan besi dan mangan dengan cara oksidasi dapat
dilakukan dengan tiga macam cara yakni oksidasi dengan udara atau
aerasi, oksidasi dengan khlorine (khlorinasi) dan oksidasi dengan kalium
permanganat. Selain dengan cara oksidasi, penghilangan senyawa besi dan
mangan dalam air yang umum digunakan khususnya untuk skala rumah tangga
yakni dengan mengalirkan ke suatu filter dengan media mangan zeolit.


Proses penghilangan besi dan mangan dengan cara oksidasi dapat dilakukan dengan tiga macam cara yaitu :



1. Oksidasi dengan Udara (Aerasi)


Dari hasil pengamatan, untuk mengoksidasi setiap 1 mg/l zat besi
dibutuhkan sekitar 0,14 mg/l oksigen dan setiap 1 mg/l mangan dibutuhkan
sekitar 0,29 mg/l. Pada pH rendah, kecepatan reaksi oksidasi besi
dengan oksigen (udara) relatif lambat, sehingga pada prakteknya untuk
mempercepat reaksi dilakukan dengan cara menaikkan pH air yang akan
diolah. Tingkat pH air sangat berpengaruh dalam proses oksidasi besi
dengan udara, tetapi proses tersebut hanya efektif untuk dijalankan pada
15 menit pertama proses oksidasi. Walaupun proses dijalankan hingga 60
menit, tetapi penurunan konsentrasi zat besi tidak sedrastis 15 menit
pertama.



2. Oksidasi dengan Khlorine (Khlorinasi)


Khlorine, Cl2 dan ion hipokhlorit, (OCl)- adalah merupakan
bahan oksidator yang kuat sehingga meskipun pada kondisi pH rendah dan
oksigen terlarut sedikit, dapat mengoksidasi dengan cepat. Berdasarkan
hasil perhitungan, maka untuk mengoksidasi setiap 1 mg/l zat besi
dibutuhkan 0,64 mg/l khlorine dan setiap 1 mg/l mangan dibutuhkan 1,29
mg/l khlorine. Tetapi pada prakteknya, pemakaian khlorine ini lebih
besar dari kebutuhan teoritis karena adanya reaksi-reaksi samping yang
mengikutinya. Disamping itu apabila kandungan besi dalam air baku
jumlahnya besar, maka jumlah khlorine yang diperlukan dan endapan yang
terjadi juga besar sehingga beban flokulator, bak pengendap dan filter
menjadi besar pula.

Berdasarkan sifatnya, pada tekanan atmosfir khlorine adalah berupa gas.
Oleh karena itu, untuk mengefisienkannya, khlorine disimpan dalam bentuk
cair dalam suatu tabung silinder bertekanan 5 sampai 10 atmosfir. Untuk
melakukan khlorinasi, khlorine dilarutkan dalam air kemudian dimasukkan
ke dalam air yang jumlahnya diatur melalui orifice flowmeter atau
dosimeter yang disebut khlorinator. Pemakaian kaporit atau kalsium
hipokhlorit untuk mengoksidasi atau menghilangkan besi dan mangan
relatif sangat mudah karena kaporit berupa serbuk atau tablet yang mudah
larut dalam air.



3. Oksidasi dengan kalium permangganat


Untuk menghilangkan besi dan mangan dalam air, dapat pula dilakukan
dengan mengoksidasinya dengan memakai oksidator kalium permanganat.
Secara perhitungan, untuk mengoksidasi 1 mg/l besi diperlukan 0,94 mg/l
kalium permanganat dan untuk 1 mg/l mangan diperlukan 1,92 mg/l kalium
permanganat. Dalam prakteknya, kebutuhan kalium permanganat ternyata
lebih sedikit dari kebutuhan yang dihitung berdasarkan stokhiometri. Hal
ini disebabkan karena terbentuknya mangan dioksida yang berlebihan yang
dapat berfungsi sebagai oksidator.

pustaka: _http://bppt.go.id

Comments

Populer minggu ini

Cara Membuat Tulisan Pangkat di Ms Excel

Di Microsoft Excel kita biasa menulis tanda pangkat seperti kuadrat (pangkat dua) atau kubik (pangkat tiga) dengan mengetikkan langsung angka 2 dan 3 di samping satuan yang digunakan, seperti M2 , atau M3 . Penulisan pangkat tersebut tentunya akan lebih sesuai dan lebih menarik untuk dilihat jika kita menggunakan superscript sehingga tulisan menjadi M 2 dan M 3 .   Pembuatan superscript di microsoft Word bisa dibilang lebih mudah untuk dilakukan daripada di microsoft excel. Membuat superscript di excel membutuhkan langkah yang lebih panjang untuk dilakukan. Untuk lebih jelasnya, lihat contoh pembuatan superscript di dalam sel microsoft excel berikut ini. Misalkan kita ingin membuat tulisan Km 2 di dalam sebuah sel microsoft excel Ketikan tulisan Km pada sebuah sel Lalu Klik kanan pada sel tersebut Kemudian pilih item Format Cells Pada dialog Format Cells , berikan tanda check pada item Superscript Klik tombol OK Selanjutnya ketik angka 2 Tekan tombol enter Sel telah ter...

Cara Ambil dan Menghilangkan Huruf/Karakter dari Teks di Excel

Mengambil dan Menghapus sebagian teks di Microsoft Excel - Saat bekerja tidak jarang kita memiliki data yang “berlebihan”. Maksudnya, kita hanya ingin sebagian dari data tersebut yang akan kita pakai sedangkan sisa yang lainnya di buang. Misalkan kita memiliki kolom yang berisi tempat dan tanggal lahir, data yang kita inginkan hanya tempat lahir saja, atau mungkin tanggal lahir saja. Bila data hanya berisi satu atau dua tentu tidak menjadi masalah. Problem timbul ketika bagian data yang harus dibuang ternyata ada puluhan, ratusan atau mungkin ribuan. Pada kesempatan yang lalu saya telah memberitahukan bagaimana cara mengambil sebagian teks dari microsoft excel. Ilmu tersebut sangat berguna dan menjadi dasar untuk postingan kali ini. Hal yang paling dasar adalah sebelum memulai menghilangkan huruf/karakter teks, anda harus benar-benar mengenal format data yang anda miliki.   1. Hanya mengambil karakter/huruf pada awal data. Untuk mengambil beberapa karakter/huruf pada awal teks dan...

Cara Mencetak Halaman dari Belakang (Terakhir) ke Depan (Awal)

Bila anda mencetak dokumen, tentunya lebih bagus jika setelah proses pencetakan / print selesai dokumen tersebut telah siap di jilid, tanpa perlu mengatur atau menyusun ulang kertas hasil print karena halaman awal ada di belakang sedangkan halaman akhir ada di depan. Sebenarnya ada beberapa printer yang telah mendukung pencetakan dimana halaman pertama yang dicetak akan berada pada tumpukan paling depan / teratas dari tumpukan dokumen hasil cetakan. Tapi jangan berkecil hati, bila printer anda tidak bisa melakukan itu, anda masih bisa melakukannya secara software / manual. Microsoft Word menyediakan fasilitas Reverse Order untuk melakukan pencetakan dimulai dengan halaman terakhir lebih dulu baru setelahnya ke halaman yang lebih depan. Untuk mencetak dengan reverse order di Microsoft Word anda bisa menggunakan langkah berikut. Munculkan dialog Print dengan jalan Klik Office button , lalu Sorot item Print . Selanjutnya klik item Print . Untuk singkatnya anda bisa menekan tombol CTRL+P ...

Cara Mudah Copy (Duplikasi) Objek/Shape Ms Word Agar Sejajar Vertikal/Horizontal

Saat membuat struktur organisasi atau diagram kadang kita menggunakan garis atau kotak yang ukurannya sama. Bila kita menggunakan cara copy+paste , memang objek hasil duplikasinya akan sama, tetapi kita harus mengatur kembali posisinya dan kadang menjadi tidak sejajar. atau bahkan kita harus mengatur menggunakan alignment untuk object yang baru tersebut. Tentu hal ini akan memperlambat kita dalam mengatur atau mengedit dokumen microsoft word . Ada cara untuk membuat agar objek atau shape (baik berupa garis, kotak, lingkaran, atau gambar) yang hasil duplikatnya bisa sejajar. Berikut langkah yang dapat anda gunakan. Pilih objek atau shape yang akan dibuat duplikatnya, misalkan garis, kotak dan lain sebagainya. Langkah selanjutnya adalah tekan tombol CTRL+SHIFT lalu tahan kedua tombol tersebut Kemudian klik objek/shape yang telah anda pilih tadi lalu drag ke kiri atau ke kanan untuk membuat agar sejajar horizontal, atau bawa ke atas / ke bawah untuk membuat sejajar vertikal. Bila lepa...

Cara Mengatur Jarak Header dan Footer dari Tepi Kertas di Microsoft Word

Header dan footer sering kita gunakan untuk menuliskan nomor halaman di Microsoft Word. Kadang kala bila kita membuat dokumen resmi pengaturan pun sampai jarak penomoran dari tepian kertas. Bila anda menuliskan nomor pada header dokumen maka anda harus mengatur margin pada header, demikian juga bila nomor yang anda gunakan diletakkan pada footer, maka margin footer yang harus anda atur. Untuk mengatur margin penulisan nomor di kertas laporan Microsoft Word anda bisa menggunakan langkah berikut ini. Cara Merubah Margin Header dan Footer Melalui Dialog Page Setup Klik menu ribbon Page Layout Pada grup Page Setup , klik tombol kecil untuk memunculkan dialog page setup Pada dialog Page Setup tersebut pilih tab Layout Isikan jarak batas atau margin header dari tepi kertas pada kotak Header dan Footer . Misalkan isikan 1 cm. Kemudian Klik OK . Cara Merubah Margin Header dan Footer Melalui Ribbon Cara Kedua merubah batas penulisan nomor pada Header dan footer adalah melalui Ribbon. Cara ini...