Skip to main content

Cara Membuat Daftar Isi di Microsoft Word

Daftar isi menjadi sebuah keharusan bagi dokumen formal. Sebab dengan daftar
isi, pembaca dokumen laporan akan dapat dengan mudah berpindah antar sub
bab dengan cepat. Meskipun demikian, penomoran halaman menjadi hal yang membuat kita menjadi sibuk dan bahkan tidak jarang mengalami kesulitan. Sebenarnya Daftar Isi atau Table of Contents
dapat dengan mudah dibuat di Microsoft Word dan bahkan anda bisa
membuatnya hanya dalam hitungan detik. Meskipun demikian anda juga
diharuskan mengikuti aturan penulisan yang disyaratkan di Microsoft
Word, khususnya tentang penulisan judul bab dan sub bab. Untuk bab anda
diminta menggunakan style Heading 1, sub bab dibawahnya menggunakan
style Heading 2, lalu sub bab dibawahnya menggunakan Heading 3 dan
seterusnya. Untuk contoh prakteknya kira-kira begini. Anda ingin membuat
laporan dengan outline seperti berikut:




Gambar: Contoh outline dokumen Microsoft Word untuk daftar isi


A. Tahap Pertama: Menggunakan Style Heading



  1. Ketikkan dahulu judul Bab 1 yang anda miliki. Misalkan Cabang dan Aliran Filsafat. Ubah style tulisan judul tersebut menjadi menggunakan style Heading 1. Selanjutnya ketikkan narasi / isinya.

  2. Misalkan ada sub bab Ontologi. Buat style sub judul menjadi heading 2. Lalu ketikkan isinya.

  3. Lalu untuk ketikkan sub judul dan isi untuk Objek Formal, dan Metode Dalam Ontologi. Untuk sub judul ubah menjadi style Heading 3.

  4. Berikutnya Sub bab epistemologi, Buat style judul sub bab menjadi Heading 2 (setara dengan sub bab Ontologi). ketikkan isi sub bab epistemologi.

  5. Lalu untuk ketikkan sub judul dan isi untuk Empirisme, Idealisme, Kritisisme, Rasionalisme dan Logika. Untuk sub judul ubah menjadi style Heading 3.

  6. Kembali menulis sub bab Aksiologi, dengan sub judul menggunakan heading 2.

  7. Dan yang terakhir adalah Bab penutup serta Lampiran dengan Heading 1.

    Kira-kira tampilan potongan dari dokumen tersebut sebagai berikut.

  8. Jika anda sudah mengetik isi dokumen, maka anda tinggal merubah semua judul dan sub judul menggunakan style Heading 1, heading 2, heading 3, dan seterusnya. Kira-kira contohnya seperti berikut.



Gambar: Contoh dokumen dengan style heading 1 hingga heading 3 di  Microsoft Word untuk contoh praktek pembuatan daftar isi


B. Tahap Kedua: Menyisipkan Daftar Isi Dokumen



  1. Langkah selanjutnya adalah mengarahkan kursor pada bagian awal
    dokumen. Sisipkan untuk pembuatan daftar isi. Bila belum ada, Ketikkan DAFTAR ISI lalu ubah stylenya menjadi Style Heading 1. Kemudian sisipkan Daftar isi Dokumen (Table of Contents) pada halaman tersebut.

  2. Klik menu ribbon References

  3. Lalu pada grup Table of Contents, klik item Table Of Contents

  4. Pada pilihan popup menu yang ditampilkan pilih item Automatic Table 1 atau Automatic Table 2 jika anda ingin pada daftar isi anda ada tulisan Contents atau Table Of Contents. Tapi menurut saya sebaiknya anda klik item Insert Table Of Contents yang ada di bagian bawah


  5. Gambar: Contoh dokumen dengan style heading 1 hingga heading 3 di  Microsoft Word untuk contoh praktek pembuatan daftar isi

  6. Selanjutnya pada dialog Table of Contents, pastikan bahwa Show Page Numbers dan Right align page numbers sudah anda berikan tanda check agar daftar isi menggunakan nomor halaman dengan rata kanan.

  7. Pada kotak tab leader, pilih bentuk garis yang anda kehendaki. Umumnya menggunakan garis titik-titik.

  8. Kemudian pada bagian general, isikan kedalaman
    level daftar isi. Pada contoh kali ini kita hanya menggunakan level 3
    karena style yang kita gunakan adalah heading 1, heading 2 dan heading
    3. Bila anda ingin kedalaman 4 atau lebih silahkan ganti saja angka
    tersebut dengan kedalaman level yang anda inginkan.

  9. Selanjutnya klik tombol OK untuk melakukan penyisipan Daftar Isi (Table Of Contents)



Gambar: Contoh pembuatan daftar isi (table of contents) hingga level 3 menggunakan dialog table of contents di  Microsoft Word

Daftar isi akan segera disisipkan pada dokumen anda. Contoh tampilan daftar isi dapat anda lihat pada gambar di bawah.




Gambar: Contoh hasil pembuatan / penyisipan daftar isi (table of contents) hingga level 3 menggunakan dialog table of contents di  Microsoft Word


C. Tahap Ketiga : Memperbaiki / Mengedit Tampilan Daftar Isi


Setelah daftar isi di buat, ubah tampilan daftar isi tersebut sesuai
dengan aturan atau kehendak anda. Misalkan untuk judul bab yang
menggunakan style heading 1 harus kapital dan tebal, untuk sub judul
yang berasal dari heading 2 menggunakan tulisan tebal, dan lain
sebagainya.




  • Bila anda kemudian melakukan perubahan dokumen, maka anda harus mengupdate atau memperbaharui nomor halaman secara manual.

  • Anda dapat mengganti style untuk bab atau sub bab yang ada pada daftar isi secara manual.

  • Anda bisa saja tidak menggunakan style heading 1, heading 2, heading
    3, dst. Anda bisa menggantinya dengan style lain tetapi dengan syarat
    harus memiliki level 1, level 2, level 3, dst.

Comments

Populer minggu ini

Cara Membuat Teks Berada Ditengah-Tengah Tabel Ms Word 2010

Tabel di microsoft word sering digunakan berbagai keperluan. Pengaturan tampilan tabel memiliki dan bahkan dapat mempengaruhi daya tarik dan kemudahan pembaca untuk melihat isi tabel lebih jauh. Salah satu pengaturan teks yang paling sering digunakan adalah meletakkan teks atau tulisan agar berada ditengah-tengah sel tabel. Ada dua macam align teks yang bisa dibuat untuk berada ditengah-tengah, yakni vertical alignment dan horizontal alignment. Berikut ini cara untuk membuat ketikan teks anda berada ditengah-tengah sel tabel di microsoft word baik horizontal maupun vertikal : Pertama-tama pilih sel yang teks didalamnya akan dibuat menjadi ditengah-tengah Kemudian klik tab Layout Lalu pada grup Alignment klik tombol Align Center Teks / tulisan selanjutnya akan berada ditengah-tengah sel   Tips Cara Membuat Teks Berada Ditengah-Tengah Tabel Microsoft Word Anda juga bisa memilih teks agar berada di tengah secara vertikal tetapi rata kiri secara horizontal ( Align Center Left ) at

Cara Mencetak Halaman dari Belakang (Terakhir) ke Depan (Awal)

Bila anda mencetak dokumen, tentunya lebih bagus jika setelah proses pencetakan / print selesai dokumen tersebut telah siap di jilid, tanpa perlu mengatur atau menyusun ulang kertas hasil print karena halaman awal ada di belakang sedangkan halaman akhir ada di depan. Sebenarnya ada beberapa printer yang telah mendukung pencetakan dimana halaman pertama yang dicetak akan berada pada tumpukan paling depan / teratas dari tumpukan dokumen hasil cetakan. Tapi jangan berkecil hati, bila printer anda tidak bisa melakukan itu, anda masih bisa melakukannya secara software / manual. Microsoft Word menyediakan fasilitas Reverse Order untuk melakukan pencetakan dimulai dengan halaman terakhir lebih dulu baru setelahnya ke halaman yang lebih depan. Untuk mencetak dengan reverse order di Microsoft Word anda bisa menggunakan langkah berikut. Munculkan dialog Print dengan jalan Klik Office button , lalu Sorot item Print . Selanjutnya klik item Print . Untuk singkatnya anda bisa menekan tombol CTRL+P

Cara Membuat Tulisan Pangkat di Ms Excel

Di Microsoft Excel kita biasa menulis tanda pangkat seperti kuadrat (pangkat dua) atau kubik (pangkat tiga) dengan mengetikkan langsung angka 2 dan 3 di samping satuan yang digunakan, seperti M2 , atau M3 . Penulisan pangkat tersebut tentunya akan lebih sesuai dan lebih menarik untuk dilihat jika kita menggunakan superscript sehingga tulisan menjadi M 2 dan M 3 .   Pembuatan superscript di microsoft Word bisa dibilang lebih mudah untuk dilakukan daripada di microsoft excel. Membuat superscript di excel membutuhkan langkah yang lebih panjang untuk dilakukan. Untuk lebih jelasnya, lihat contoh pembuatan superscript di dalam sel microsoft excel berikut ini. Misalkan kita ingin membuat tulisan Km 2 di dalam sebuah sel microsoft excel Ketikan tulisan Km pada sebuah sel Lalu Klik kanan pada sel tersebut Kemudian pilih item Format Cells Pada dialog Format Cells , berikan tanda check pada item Superscript Klik tombol OK Selanjutnya ketik angka 2 Tekan tombol enter Sel telah terisi

Cara Ambil dan Menghilangkan Huruf/Karakter dari Teks di Excel

Mengambil dan Menghapus sebagian teks di Microsoft Excel - Saat bekerja tidak jarang kita memiliki data yang “berlebihan”. Maksudnya, kita hanya ingin sebagian dari data tersebut yang akan kita pakai sedangkan sisa yang lainnya di buang. Misalkan kita memiliki kolom yang berisi tempat dan tanggal lahir, data yang kita inginkan hanya tempat lahir saja, atau mungkin tanggal lahir saja. Bila data hanya berisi satu atau dua tentu tidak menjadi masalah. Problem timbul ketika bagian data yang harus dibuang ternyata ada puluhan, ratusan atau mungkin ribuan. Pada kesempatan yang lalu saya telah memberitahukan bagaimana cara mengambil sebagian teks dari microsoft excel. Ilmu tersebut sangat berguna dan menjadi dasar untuk postingan kali ini. Hal yang paling dasar adalah sebelum memulai menghilangkan huruf/karakter teks, anda harus benar-benar mengenal format data yang anda miliki.   1. Hanya mengambil karakter/huruf pada awal data. Untuk mengambil beberapa karakter/huruf pada awal teks dan mem

Cara Mengatur Penulisan Angka Desimal (Di Belakang Koma) Ms Excel

Pengaturan format angka atau bilangan di microsoft excel merupakan hal yang sering dilakukan saat kita membuat laporan keuangan, rangkuman hasil penelitian, rekapitulasi stock opname barang dan masih banyak lagi. Masing-masing pekerjaan tentu membutuhkan format penulisan angka yang belum tentu sama atau bahkan bisa saja berbeda antara satu dengan lainnya. Saat membuat laporan keuangan kita mungkin membutuhkan format desimal dengan dua angka di belakang koma, sementara untuk hasil penelitian (riset) mungkin kita membutuhkan 4 angka dibelakang koma. Oleh karena itu topik tulisan kali ini masih akan membahas tentang pengaturan format tampilan sel microsoft excel yang telah dibahas sebelumnya. Microsoft excel memberikan kemudahan bagi kita untuk mengatur tampilan teks/tulisan dari data yang kita miliki melalui dialog Format Cells. Dari data yang sama, kita bisa menampilkannya dalam berbagai bentuk format termasuk untuk tampilan angka desimal (dibelakang koma). Bila kita memiliki data yang